Senin, 16 Februari 2009

Terjun dari Ampera



Di sinilah, Bambang terjun ke Musi


Dikejar Utang, Warga Sekip Ujung Terjun dari Ampera


Palembang:

Diduga terlilit utang, seorang warga Sekip Ujung, Kemuning, Palembang, nekat terjun dari Jembatan Ampera Selasa (17/2) pukul 11.00 WIB. Beruntung, kakek ini selamat bahkan tidak luka sedikit pun.

Maksud hati korban, mungkin ingin bunuh diri. Namun, ternyata nasib bebricara lain. Meski demikian, ulah warga Jalan Angkatan 66 Sekip Ujung ini, membuat heboh warga di sekitar Jembatan Ampera.

Awalnya, menurut saksi mata, Bambang terlihat melangkahi dinding jembatan. Lalu tanpa diduga, dia melompat. Nasib baik, saat yang sama tidak ada perahu ataupun speedboat yang melintas.

Jadinya, ’byur’ tubuh Bambang pun terempas ke Sungai Musi. Mirip atlet lompat indah.
Beberapa warga dan sopir ketek bergegas menuju lokasi Bambang tercebur. Tak lama kemudian, kepala Bambang pun muncul ke permukaan. Langsung ditarik ke atas perahu ketek.

Lalu, korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Dr AK Gani di pinggiur Sungai Musi. Memang tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban. Karena untuk mengetahui kondisinya yang lebih akurat, dia pun sempat dirawat.

Karena dinilai tak membahayaka kesehatannnya, Bambang pun diperbolehkan pulang.

Saat diwawancarai, Bambang menyatakan dia nekat terjun karena terlilit utang. Berapa utangnya, menurut Bambang, cukup besar sekitar Rp 5 juta.

”Aku lah kepeningan nak nyari duit mayar utang. Waktu bejala di Ampera, tibo-tibo bae, rasonyo lemak jugo kalu terjut,” katanya sambil nyengir-nyengir.

Mudah-mudahan be, sampe di rumah gek, idak ditagih lagi utangnyo yo Wak. Makonyo, kalu nak bunuh diri jangan terjun, tapi angkat be jembatannyo tu.(nasir)

Tidak ada komentar: