Minggu, 22 Maret 2009

SBY vs Mega

SBY Meng-counter Kritikan Megawati


Palembang:

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kampanyenya di Palembang kemarin, meng-counter pernyataan Megawati yang BLT yang dinilai menghambur-hamburkan uang negara.

”Banyak kalangan yang menilai BLT itu hanya membodohi masyarakat. Apa salah kita membantu orang yang susah. Jadi, program ini akan diteruskan, termasuk BOS dan raskin,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Umum PDIP dalam kampanyenya memang mengkritik kebijakan yang diambil pemerintahan SBY.

Dalam kampanye kemarin, hadir antara lain Ny Ani SBY, putranya Adi Baskoro, Ketua Umum DPP Demokrat Hadi Utama, Sekretaris Jenderal Marzuki Ali, Bendahara Umum H Zainal Abidin, serta Ketua Bapilu Mayjen Purn TNI Yahya Sarcawirya.

Sementara itu, pertemuan dengan tokoh masyarakat Sumsel yang direncanakan dilaksanakan di Hotel Novotel Minggu malam tidak dilaksanakan.
Menurut Ketua DPD Demokrat Sumsel A Jauhari, sebelumnya memang ada rencana. ”Namun, Pak SBY menyatakan wanti-wanti jangan sampai dinilai melanggar aturan kampanye. Pak SBY, mau mmberikan contoh kampanye yang benar,” ujar A Jauhari didampingi Sekretaris DPD Sumsel.

Ruas jalan Kapten Angkatan 45 mulai dari simpang empat jalan Kapten A Rivai Palembang hingga jalan Demang Lebar Daun Palembang, dipadati masa simpatisan SBY yang menghadiri kampanye akbar di Lapangan Parkir Stadion Bumi Sriwijaya Kampus Palembang.

Akibat banyaknya masa Demokrat yang berdatangan dan berkumpul di jantung kota Palembang, membuat macet sepanjang 2 kilometer, dan banyak jalan menuju Stadion Bumi Sriwijaya di alihkan, dan terpaksa membuat kendaraan lain harus memutar lebih jauh.

Massa mulai memadati sepanjang jalan tersebut sejak pukul 11 WIB. Trotoar jalan penuh dengan masa yang bergerak menuju Lapangan Parkir. Baju kaos bergambar SBY dan tulisan nama para calon legislatif dari 15 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan biru putih jadi pemandangan lain sepanjang Angkatan 45. Puluhan ribu pendukung Demokrat memang tumpek blek di Lapangan Parkir Sriwijaya.

Kendati suasana panas menyengat namun hal ini tidak mengurangi niat para simpatisan SBY untuk datang. “Kapan lagi lihat SBY langsung kalau tidak hari ini,” kata Rahman yang bermukim di Jl.Lunjuk Jaya, Bukit Palembang. Rahman dan temannya Ardi menaiki sepeda motor dengan bendera Partai Demokrat di sampingnya. Tak lupa atribut baju kaos yang bertulisan Achmad Djauhari caleg PD untuk DPRD Provinsi Sumsel.


Bus kota dan kendaraan angkutan kota lainnya menumpuk di sisi jalan Angkatan 45. Para penumpangnya turun satu demi satu dari angkot menuju lapangan parkir. Pemandangan ini justru bertolak belakangan dengan kampanye JK yang belangsung Sabtu (21/03) di tempat yang sama.(k20)

Tidak ada komentar: