Palembang
Kecelakaan maut di Desa Prambatan,
Kecamatan Abab, Muaraenim, Sabtu (25/8) menewaskan lima penumpangnya yang terdiri dari satu
keluarga. Korban menjadi enam orang karena Kades setempat yang menderita
jantungan tewas setelah menyaksikan korban.
Peritiwa naas ini terjadi saat Kijang Inova
BG 1913 DC yang berpenumpang satu keluarga terjun dan tenggelam dalam kanal
milik perkebunan sawit PT Golden Blosum Sumatera (PT.GBS).
Sopir mobil Feri Suhendi bersama empat anaknya Muhammad Hafiz Abdurrahman, Iga Riana Juniarti, dan dua anak kembar tetangganya Winda dan Windi tewas terjebak dalam mobil.
Beruntung, istrinya Janariah berhasil selamat setelah memecahkan kaca mobil.
Menurut informasi, Feri Suhendi yang menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Penukal, Muaraenim bersama istrinya Janariah yang menjabat sebagai Kepsek SDN 9 Penukal, Desa Purun, dan keempat anaknya bermaksud hendak rekreasi atau jalan-jalan ke lokasi PT GBS. Saat di tengah perjalanan menuju lokasi, mobil yang mereka kendarai tiba-tiba terperosok dan tenggelam ke dalam kanal PT GBS yang memang berupa lahan gambut.
Kades Tewas
Sopir mobil Feri Suhendi bersama empat anaknya Muhammad Hafiz Abdurrahman, Iga Riana Juniarti, dan dua anak kembar tetangganya Winda dan Windi tewas terjebak dalam mobil.
Beruntung, istrinya Janariah berhasil selamat setelah memecahkan kaca mobil.
Menurut informasi, Feri Suhendi yang menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Penukal, Muaraenim bersama istrinya Janariah yang menjabat sebagai Kepsek SDN 9 Penukal, Desa Purun, dan keempat anaknya bermaksud hendak rekreasi atau jalan-jalan ke lokasi PT GBS. Saat di tengah perjalanan menuju lokasi, mobil yang mereka kendarai tiba-tiba terperosok dan tenggelam ke dalam kanal PT GBS yang memang berupa lahan gambut.
Kades Tewas
Sebelum di kebumikan, Suparman, yang
menjabat sebagai Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, menyempatkan diri
melayat ke rumah duka Minggu (26/8).
Korban yang sebelumnya telah diperkirakan menderita penyakit jantung, ketika melihat lima mayat disemayamkan tiba-tiba mendadak shock dan tak sadarkan diri.
Spontan warga yang melayat dibuat heboh dan melarikan kades ke Puskesmas Desa Babat, Penukal, Muaraenim. Namun naas, jiwa Suparman tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
Tim Gabungan terdiri dari Polda Sumsel, Sat Lantas Polres Muaraenim, Dishub Muaraenim, dan Jasa Raharja, telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). (sir)
Korban yang sebelumnya telah diperkirakan menderita penyakit jantung, ketika melihat lima mayat disemayamkan tiba-tiba mendadak shock dan tak sadarkan diri.
Spontan warga yang melayat dibuat heboh dan melarikan kades ke Puskesmas Desa Babat, Penukal, Muaraenim. Namun naas, jiwa Suparman tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
Tim Gabungan terdiri dari Polda Sumsel, Sat Lantas Polres Muaraenim, Dishub Muaraenim, dan Jasa Raharja, telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar