Kamis, 09 Agustus 2012

Warga Eksekusi Potong Tangan Tersangka Curanmor

Palembang: Tertangkap tangan hendak melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dua tersangka diadili warga Kamis (9/8). ‘Vonisnya’, potong tangan dan ditikam dengan tombak. Sementara dua kawanan lainnya berhasil menyelamatkan diri. Heriansyah (25),warga Jalan Ki Gede Ingsuro, Lorong Sirengam I, Kelurahan 32 Ilir,Kecamatan Ilir Barat (IB) II, tangan kanannya putus dipotong warga. Sementara, rekannya Benny (28), ditombak lehernya oleh warga. Kini keduanya masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang Informasi yang didapat, bersama dua temannya, Heriansyah dan Benny beraksi di di rumah warga. Ketua RT 15,Lorong Lebak Marini (35), mengaku, saat kejadian mendengar ada warga yang berteriak rampok dan maling. Mendengar hal itu, Marini keluar rumah menuju arah suara teriakan. “Saya melihat warga sudah keluar rumah semua membawa sajam dan menghakimi kedua tersangka. Seingat saya, kalau tersangka Heriansyah diamuk massa di dekat rumah korban pencurian, sedangkan Benny diamuk massa di depan tikungan Lorong Lebak,” ungkap Marini. Dia memperkirakan aksi main hakim yang dilakukan warganya itu akibat kesal dengan aksi curanmor yang merajalela di daerahnya. Selama Ramadan saja, sudah empat motor hilang dicuri. ”Terakhir Rabu (8/8) sekitar pukul 10.00 WIB, motor Yamaha Vixion warganya dicuri orang tak dikenal. Belum lagi warganya yang lain juga kehilangan motor mereka saat di parkir di teras depan rumahnya,” ungkapnya. Para tersangka saat kejadian itu tengah mengincar sebuah sepeda motor yang terparkir di teras rumah warga di Jalan Letnan Mukmin Lorong Amal. “Saat memanjat pagar rumah korban, ada beberapa warga yang melihat dan langsung berteriak perampok, ” papar Kanit Reskrim Ilir Timur I, Ipda Bobby Eltarik. Mendengar teriakan itu, warga dari tiga lorong, yakni Lorong Turbo, Lorong Amal,dan Lorong Lebak, berhamburan keluar dengan membawa senjata tajam. Mereka mengejar para pelaku. ”Tersangka Heriansyah dan Benny kabur ke jalan buntu dan padat penduduk hingga akhirnya tertangkap. Sementara, kedua teman mereka berhasil kabur lewat jalan pintas ke arah Pasar Cinde,” paparnya. Warga yang menangkap Heriansyah dan Benny langsung meluapkan amarah dan kekesalan mereka. Heriansyah ditebas tangannya, sedangkan Benny ditombak di leher bagian belakangnya. “Tersangka Heriansyah sudah menjalani operasi tangan di RSMH Palembang. Sementara, tersangka Benny kondisinya kritis belum sadarkan diri di ruang IGD PI RSMH Palembang,” katanya. Saat ini polisi sedang mengejar dua rekan tersangka yang kabur. Sementara, kasus pencurian yang dilakukan para tersangka hingga kemarin belum diprosesi. Pasalnya, korban belum melaporkan peristiwa itu ke polisi. “Kita sudah arahkan untuk melapor, tapi belum datang-datang.Kita harap melapor karena kita dapat menjerat kedua tersangka dengan pasal percobaan pencurian,” tandasnya. (sir)

Tidak ada komentar: