Palembang,:
Tercatat setiap harinya
terjadi transaksi penukaran uang receh di Bank Indonesia sebesar Rp 4,23
milyar.
Asisten Direktur Kantor Bank Indonesia Perwakilan Wilayah VII Palembang
Herry Irman mengatakan, “Tingkat penukaran uang
rata-rata mencapai Rp4,6 miliar per harinya.”
Pemantauan, antrean
panjang penukaran uang receh di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wilayah
VII Palembang memang terus
terjadi. Tiga hari terakhir, terdata
400-500 orang rela mengantre di loket BI demi menukarkan uang receh.
Sementara total uang yang ditukar sejak tanggal 23 Juli sampai 16 Agustus 2012 sudah terealisasi Rp68.301.393.000.
“Sampai hari ini sudah terealisasi Rp68
miliar dengan nomor antrean mencapai 500 orang pada 14 Agustus, dan 400 orang pada 13 Agustus. Dia mengatakan, realisasi penukaran uang
lebih besar dari cadangan dana Rencana Modal Kerja (RMK) Rp80,53 miliar untuk
Lebaran tahun ini. Di samping itu tingkat penukaran uang per harinya pun
terealisasi lebih besar dari rencana Rp4,23 miliar per hari,pada kenyataannya
terealisasi Rp4,6 miliar per hari.
Pecahan Rp 10.000
Salah seorang kasir yang enggan disebutkan namanya mengaku, ratusan pengantre rela menunggu untuk mendapatkan pecahan uang yang diinginkan. ”Rata-rata mereka paling banyak menukar dengan pecahan Rp10.000 dan Rp5.000,” ujar dia sembari mengatakan, penukaran uang per hari mencapai miliaran rupiah.
Sementara Herry mengatakan, pada lima loket penukaran uang yang ada di BI paling
banyak uang yang ditukarkan yakni pecahan Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000. Yang pastinya pecahan dibawah Rp20.000.
Menurut Herry, peningkatan penukaran uang
yang ada di BI lantaran publik sudah tersosialisasi soal pelayanan penukaran
uang di BI dan 12 bank umum yang ditunjuk. Sehingga masyarakat tidak perlu
pusing untuk menukarkan uang. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar