Jumat, 24 Agustus 2012
Sumsel Kirim Tim Tinjau Kesiapan Tuan Rumah
Palembang
Guna memastikan kesiapan tuan rumah jelang pembukaan PON XVIII Riau, KONI Sumsel akan melakukan peninjauan langsung ke beberapa venue untuk memastikan hal tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, terdapat sedikitnya tujuh venue yang belum menunjukkan tanda-tanda selesai.Venue tersebut yaitu sepak takraw, boling, biliar,menembak, voli indoor,panahan dan futsal.
“Jelas hal itu mengkhawatirkan peluang Sumsel.Sebab kebetulan venue yang terkendala dan meragukan (penyelesaiannya) merupakan cabor yang menjadi lumbung medali Sumsel seperti halnya menembak, boling dan biliar,” ujar Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang, Jumat (24/8).
Muddai menyatakan, persiapan atlet yang maksimal akan menjadi sia-sia jika pada saat berlaga nantinya menggunakan venue yang seadanya. Karenanya pihaknya akan mengirim tim untuk memastikan kondisi terkini di Riau.
“Kalau melihat kondisi dan persiapan para atlet kami, Insya Allah target menembus persaingan di lima besar bisa tercapai. Akan tetapi tentunya hal itu didukung sarana dan prasarana pertandingan yang memadai dan sesuai standar pertandingan,” katanya.
Lebih lanjut Muddai mengatakan, peluang memindahkan beberapa cabor keluar Riau tetap terbuka. Hal itu berdasarkan kondisi terkini dan prediksi kondisi venues saat akan digunakan September mendatang.
“Pada dasarnya kita semua berharap PB PON XVIII tetap bisa menyelesaikan persoalan ini dan pelaksanaan PON tetap sepenuhnya di Provinsi Riau. Meski demikian, jika kondisinya memang emergency,Sumsel bersedia dan siap membantu penyelenggaraan beberapa cabor demi kepentingan PON,”ucap Muddai
Wakil Ketua II Biro Humas dan Media KONI Sumsel M Darmansa mengatakan, peninjauan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Objek peninjauan merupakan venue yang selama ini dikabarkan belum mencapai 100% penyelesaiannya.
“Kami akan melihat langsung kondisi venues yang diberitakan media massa selama ini belum selesai dan masih bermasalah,” ujar Darmansa.
Menurut Darmansa, kondisi venues sangat penting artinya untuk keberlangsungan PON itu sendiri. Sebab prestasi atlet juga akan sangat bergantung dengan kondisi arena pertandingan. “Yang pasti seluruh kontingen inginnya venue yang berada di atas atau minimal memenuhi standar pertandingan. Sebab latihan yang digelar untuk persiapan PON nanti menggunakan fasilitas dan peralatan pertandingan yang standar.Sehingga kalau sampai venue amburadul, jelas atlet dan kontingen akan dirugikan,”tuturnya. (sir)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar