Sabtu, 14 Juli 2012

Bunuh Diri Terjun dari Ampera




Palembang, Sinar Harapan

Bunuh diri, seorang pemuda terjun dari Jembatan Ampera Rabu (11/7).

Korban  Steven W Janson alias Abing (18), diiduga mengalami gangguan kejiwaan. Hingga Kamis pagi,  jenazah warga Jalan HBR Motik, Kompleks Griya Asri Mandiri,Kelurahan Karya Baru,Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang, tersebut belum berhasil ditemukan

 Kasat Reskrim Djoko Julianto membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini polisi terus berusaha mencari korban.

Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab korban nekat melompat dari Jembatan Ampera. Saat ini Tim SAR dan petugas kami  di perairan Sungai Musi masih mencari jenazah korban, ungkapnya.

Tim SAR Palembang, bekerja sama dengan Pol Air Polresta Palembang dan Direktorat Pol Air Polda Sumsel melakukan pencarian di sekitar Jembatan Ampera hingga radius 500 meter.
 Menurut Humas Kantor SAR Palembang Taufan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, korban melompat dari Jembatan Ampera, tepatnya posisi tubuh menghadap ke Pasar 16 Ilir. Korban langsung melompat dan dilihat saksi, lalu kejadian itu dilaporkan ke aparat polisi terdekat,ungkap Taufan.

Setelah mendapat laporan, kami langsung menerjunkan Tim SAR berjumlah tujuh orang dengan peralatan lengkap guna melakukan penyisiran di sekitar lokasi titik korban terjun. Kami juga menyisir arus sepanjang Sungai Musi,katanya.
Taufan melanjutkan, hingga pagi ini belum ada tanda-tanda ditemukan jenazah korban di perairan Sungai Musi. Tim SAR Palembang masih bekerja dan berusaha melakukan pencarian jenazah korban bersama anggota Pol Air, tuturnya.
Sementara itu, tetangga korban,Yuli, 45, mengungkapkan, keluarga korban sudah empat tahun menetap di Kompleks Griya Asri Mandiri. Yuli melanjutkan, Abing merupakan anak kedua dari dua bersaudara dengan ciriciri badan kurus tinggi.
 Saya terakhir melihatnya pada Selasa (10/7) pagi. Saya lihat dia (Abing) bersama bapaknya beli kue di depan kompleks. Saya sempat bilang sama bapaknya, Abing sudah sehat, Pak? Terus dijawab bapaknya sudah,tuturnya.

Berdasarkan penuturan kedua orang tua Abing,kata Yuli, anak mereka setahun terakhir mengalami sakit aneh.

Abing selalu teriak-teriak di rumah tanpa alasan dan kami sebagai tetangga selalu mendengarnya. Abing baru tamat SMA swasta di Palembang dan rencananya mau melanjutkan kuliah sama seperti kakak perempuannya, paparnya. (Sir)


Tidak ada komentar: