Selasa, 17 Juli 2012
Gubernur Luncurkan Pasar Murah Sembako
Palembang,
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, meluncurkan pasar murah sembako di Pelabuhan 35 Ilir Palembang, Selasa (17/7). Secara simbolis, Gubernur menyerahkan 118.652 paket sembako yang merupakan bantuan Pemprov Sumsel kepada masyarakat kurang mampu di 15 kabupaten/kota.
Gubernur mengatakan, pasar murah sembako ini menjadi agenda rutin tahunan Pemprov Sumsel dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Sebab, dalam situasi menjelang atau selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri, konsumsi masyarakat khususnya kebutuhan bahan pkok akan cenderung mengalami kenaikan dan akibatnya harga-harga akan ikut naik.
“Dari sisi ekonomi, terjadinya hal seperti ini sebenarnya sudah dipahami karena bekerjanya hukum permintaan dan penawaran. Tapi, kita harus menindaklanjutinya, setidaknya dengan pasar murah ini mengurangi beban masyarakat terutama bagi yang kurang mampu. Kan lumayan, satu paket itu harga normalnya lebih dari Rp50 ribu, tapi kita bantu jadi masyarakat hanya membayar Rp39 ribu, kan murah,” ujar Gubernur.
Gubernur mengapresiasi ibu-ibu TP PKK dan Dharma Wanita Provinsi Sumsel yang berinisiatif menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Gubernur berharap, kegiatan ini dapat dicontoh dan dilanjutkan pula oleh BUMN/BUMD dan pelaku usaha lainnya yang ada di Sumsel sehingga manfaaatnya bagi masyarakat akan terasa lebih besar dan lebih luas lagi.
Begitu juga dengan penyelenggara, Gubernur meminta dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkan. “Usahakan agar kegiatan ini benar-benar tepat sasaran. Penyelenggara harus proraktif mencari daerah-daerah yang masyarakatnya sangat membutuhkan dan berpenghasilan rendah, disamping masyarakat umum lainnya,” imbau Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, meski pasar murah ini sudah digelar, namun dirinya tetap menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus memonitor dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sehingga harga stok persediaan dan harga bahan pokok dapat dikendalikan.
“Harus (harga sembako-red) dipantau terus. Kalau memang terus naik, operasi pasar kita lakukan terus-menerus, sehingga harga kembali normal. Pokoknya, selama bulan ini kita harapkan, harga sembako bisa terkendali,” harap Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumsel Nasrun Umar menjelaskan, tujuan pasar murah sembako yang disedikan Pemprov Sumsel bekerjasama dengan TP PKK Sumsel dan Dharma Wanita Provinsi Sumsel ini, untuk menekan harga sembako menjelang Ramadhan tahun ini. Pasar murah ini menyediakan paket-paket sembako, berupa beras 2 kilo gram (kg), gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 2 kg senilai Rp39 ribu.
Nasrun menegaskan, total paket pasar murah yang dibagikan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 118.652 paket sembako. Begitu juga dengan subsidi dari paket sembako mengalami peningkatan. Tahun ini, subsidi yang diberikan Rp4 ribu/kg dan tahun sebelumnya hanya Rp3 ribu/kg atau Rp24 ribu per paket. Sedangkan teknis penyalurannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar dapat berjalan dengan optimal.
“Jumlah yang kita salurkan ke daerah sesuai permintaan. Untuk pelaksanaannya juga akan diatur kemudian sesuai dengan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota,” terangnya.
Pihaknya berharap, pasar murah yang digelar Pemprov Sumsel ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan sembako dan membantu masyarakat akan tingginya harga. Namun, pihaknya juga tetap mengadakan kontrol jika ditemukan gejolak harga sembako pada bulan puasa cukup tinggi.
“Operasi pasar akan kita gelar jika memang harga sembako di pasaran sudah mencekik masyarakat. Kalau sekarang, belum kita gelar karena kenaikannya masih dinilai normal,” tukasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar