Selasa, 31 Juli 2012

Sketsa Peristiwa Penembakan Angga Darmawan



Inilah sketsa peristiwa penembakan yang menewaskan Angga Darmawan di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumsel pada Jumat (27/7). Sketsa ini dibuat berdasarkan pengumpulan data dan keterangan dari saksi dan korban yang dikumpulkan Tim Litbang dan Tim Advokasi Hukum dan Pencari Fakta (Tahta) Cinta Manis, Walhi Sumsel.  




Keterangan:

A: Titik awal keributan ketika iringan kendaraan polisi yang melakukan patrol melintasi jalan di Desa Limbang Jaya. Mobil ke enam berhenti dan terjadi clash antara petugas dan warga. Irin-iringan mobil polisi lebih dari 16 unit, termasuk water canon.

B: Lokasi Angga Darmawan ditemukan terkapar dengan luka tembak. Didepan rumah saksi Nurmamala dan berseberangan dengan Mesjid Darusalam.

C. Mesjid Darussalam

Jarak antara titik A dengan titik B sekitar 89 meter. Lokasi penembakan sekitar 10-15 meter dari arah selatan ke utara. Penembak melepaskan tembakan beruntun mengenai pintu rumah H Rajab. Tiga kaca pintu tembus dan ada bekas tembakan di kusen. Angga berdiri di posisi yang dilintasi jalur peluru penembak dan peluru pun diperkirakan mengenai kepalanya.

Lokasi TKP, terdiri dari empat desa. Yakni Tanjung Pinang II, Tanjung Pinang I, Limbang Jaya I dan Limbang Jaya II. Ada tiga jalan yang dapat digunakan memasuki keempat desa ini. Jalan Darat ebelah Timur, jalan tengah, dan jalan Laut sebelah Barat.

Sumber: Tim Litbang dan Tim Advokasi Hukum dan Pencari Fakta (Tahta) Cinta Manis, Walhi Sumsel




Menurut Koordinator Tahta, Mualimin, lokasi Angga tertembak, sekitar 89 meter dari titik pertama keributan. “Sementara penembakan diperkirakan sekitar 15 meter hingga 89 meter,” jelasnya.


Jarak antara titik A dengan titik B sekitar 89 meter. Lokasi penembakan sekitar 10-15 meter dari arah selatan ke utara (lihat sketsa). Penembak melepaskan tembakan beruntun mengenai pintu rumah H Rajab. Tiga kaca pintu tembus dan ada bekas tembakan di kusen. Angga berdiri di posisi yang dilintasi jalur peluru penembak dan peluru pun diperkirakan mengenai kepalanya.

Tidak ada komentar: