Jumat, 09 Desember 2011

Menghilang 1,5 Bulan, Mahasiswa Unsri Ditemukan




Palembang:

Wenny Rahmayana (21), mahasiswi semester IX FKIP Jurusan Bahasa Indonesia Universitas Sriwijaya (Unsri) yang hilang sejak 25 Oktober lalu akhirnya ditemukan.


Warga Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muaraenim, yang mengontrak di Jalan Muhajirin Inderalaya, Ogan Ilir (OI),ditemukan keluarganya pada Sabtu (26/11) sekitar pukul 18.30 WIB di rumah singgah Raden Pusaka Ilahi Ningrat alias Ajisaka alias Dedek di Talang Kerangga, Palembang. Saat ditemukan, kondisi Wenny dalam keadaan lemah dan seperti orang yang kehilangan kesadarannya.


Sementara, Dedek yang bersama Wenny selama pelarian tidak ada di lokasi tersebut. Diduga dia sudah melarikan diri setelah mengetahui keluarga Wenny datang. Mulyana, ibu Wenny, mengungkapkan, Wenny ditemukan setelah dia menerima informasi dari warga yang mengaku melihat Wenny di lokasi tersebut. “Ada orang yang melihat Wenny bersama Dedek di salah satu rumah di daerah Talang Kerangga,” tuturnya kepada SINDO kemarin.

Mendapatkan informasi tersebut, dia dan anggota keluarga lainnya langsung menuju lokasi yang diinformasikan. Benar saja, setelah tiba di rumah yang dimaksud, mereka menemukan Wenny di dalamnya. Ketika itu,Wenny sempat terkejut dengan kedatangan mereka saat itu. Namun, kondisinya seperti orang kebingungan.

“Saat bertemu, Wenny hanya mengenakan baju tidur dan berjilbab serta dalam keadaan lemah dan Dedek hingga kini tidak diketahui keberadaannya,” ujarnya. Secara fisik, tutur dia,Wenny masih sehat. Saat diperiksa bidan di tempat tinggalnya, tidak ditemukan tanda penyiksaan maupun kekerasan pada tubuhnya, hanya jiwanya yang terganggu.

“Wenny seperti orang linglung, tidak mau berinteraksi dengan seseorang. Kalau diajak bicara hanya diam dan seperti pikirannya kosong. Saya tidak tahu penyebabnya,” tuturnya. Untuk memulihkan kondisi kesehatannya,Wenny sementara tidak diperkenankan kuliah sebelum kondisinya benarbenar pulih.

Sementara itu, Dekan FKIP Unsri Prof Tatang Suhery melalui PD II FKIP Unsri Made Sukaryawan mengaku bersyukur atas kembalinya Wenny setelah sempat menghilang beberapa waktu lalu. ”Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua,khususnya mahasiswa,untuk tidak mudah percaya kepada orang,” tuturnya.

Menurutnya, saat ini banyak komunitas bermunculan, yang kalau tidak pandai memilah, dapat membuat mahasiswa terperosok,apalagi kalau mendengar informasi saat ditemukan mahasiswanya tersebut dalam keadaan linglung. “Ya, semoga cepat sembuhlah dan segera bergabung kembali. Apalagi Wenny ini saya dengar sedang menyelesaikan skripsinya,” ucapnya. (sir)

Tidak ada komentar: