Palembang:
Seorang angota polisi dari Direktorat Reserse Narkoba
Polda Sumsel, Briptu Zul Fahmi Lubis (27), dikeroyok tiga orang warga sipil di
dekat pos jaga Provost Polda Sumsel, Selasa sore (13/12).
Salah seorang pelaku pengeroyokan diketahui bernama Herman
(30), warga Plaju Palembang.
Tak terima perlakuan tersangka, korban pun melapor ke Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel.
Dalam pengeroyokan tersebut, korban berhasil
menghindar dari serangan para pelaku yang membawa kayu sepanjang dua meter
lebih. Kendati korban tidak mengalami luka,
salah satu mobil warga yang terpakir di tempat kejadian peristiwa (TKP)
mengalami rusak parah di bagian pintu kiri. Mobil itu terkena pukulan pelaku memakai
kayu gelam.
Menurut keterangan korban, sebelum dikeroyok dirinya sempat cekcok mulut dengan pelaku di depan rumahnya di Lorong Sepakat 3. Para pelaku itu, kontraktor bagian pengawas proyek pengaspalan jalan di lorong tempat tinggalnya. Mereka sudah tiga hari terakhir ini bekerja mengaspal jalan itu.
Menurut keterangan korban, sebelum dikeroyok dirinya sempat cekcok mulut dengan pelaku di depan rumahnya di Lorong Sepakat 3. Para pelaku itu, kontraktor bagian pengawas proyek pengaspalan jalan di lorong tempat tinggalnya. Mereka sudah tiga hari terakhir ini bekerja mengaspal jalan itu.
Puncaknya saat dirinya hendak pulang makan siang di
rumah, seperti biasa dia mengendarai sepeda motornya melintas di atas jalan
yang baru di aspal pelaku. ”Saya lihat dua hari lalu, jalan itu sudah kering
dan keras serta sudah layak dilalui sehingga saya lewat di sana. Tetapi pelaku Cs tidak terima dan
memarahi saya. Saya diamkan aja tapi saya tidak terima dia (pelaku) berteriak
menyuruh saya keluar,” cerita korban.
Karena ditantang, korban pun keluar. Sehingga terjadilah perkelahian. Tetapi tidak lama karena langsung dipisah warga setempat. Setelah dipisah warga, dirinya masuk ke rumah dan kembali pergi kerja ke kantor di Polda Sumsel. Namun saat berada di pintu gerbang Samping Polda, dia ketemu pelaku yang baru turun dari mobilnya.
Saat itu korban Zul Fahmi langsung dikejar Herman memakai kayu balok besar. Korban yang ada di atas motor langsung menjatuhkan motornya dan mengelak dari pukulan kayu balok pelaku. Sehingga kayu pelaku mengenai pintu kiri mobil Jimny warga yang terparkir di sana. Kemudian dua orang pelaku lagi mengejar korban dan korban langsung disuruh Kanit dan sejumlah anggota Provos yang kebetulan ada di TKP untuk kabur dan jangan meladeni tindakan pelaku.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sabarudin Ginting membenarkan adanya kejadian itu. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar