Palembang:
Aksi perampokan dengan senjata api (senpi)
kembali terjadi di wilayah hukum Polda Sumsel. Kali ini seorang perampok
bersenpi jenis revolver beraksi di minimarket Indomaret, Jalan Brigjen Hasyim
Kasim, Blok A,Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni,Palembang, Senin
(12/12) sekitar pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV) Indomaret, pelaku berbadan pendek datang ke Indomaret dengan mengendarai sepeda motor hitam, memakai jaket hitam,masker hitam,dan helm putih. Setelah memarkirkan motornya, pelaku masuk ke Indomaret dan langsung menodongkan senpi ke arah dua kasir, Agus Zailani (22), dan Rizal Kurniawan (18). Belum puas mengintimidasi dua kasir yang sudah ketakutan dengan posisi duduk jongkok, pelaku menembakkan satu kali peluru senpi ke arah tempat rokok dekat kasir.
Selanjutnya, pelaku menyuruh kedua kasir Agus dan Rizal serta seorang karyawan wanita Indomaret, Ria Fitriani (19) masuk ke toilet Indomaret lantai satu dan mengunci ketiganya dari luar. Kemudian, pelaku dengan leluasa mengambil uang di mesin kasir sebesar Rp1 juta, beberapa bungkus rokok, dan tiga ponsel milik ketiga karyawan Indomaret. Berhasilmelakukanaksinya, tanpa rasa takut pelaku kabur ke arah Jalan Residen Abul Rozak,Palembang. Menurut keterangan korban Agus,saat kejadian kondisi supermarket tersebut dalam sepi pengunjung.
”Ada pengunjung sebelumnya, tapi cumansatu atau dua orang untuk beli minuman saja,” ungkapnya di tempat kejadian peristiwa (TKP). Dia mengaku kaget saat sedang menghitung barang di kasir, tiba-tiba datang seorang lelaki bertubuh pendek menggunakan helm dan masker serta jaket hitam membawa tas sandang menodongkan senpi ke arah dadanya.“Saya melihat di dalam senpi itu ada peluru. Rizal yang ada di sebelah saya juga kaget, pelaku yang badannya kecil dan wajahnya ditutupi masker hitam dan helm langsung bilang sama kami,jangan melawan saya mau merampok.
Lalu, sambil mengangkat tangan, saya duduk jongkok sama Rizal.Kami tambah kaget ketika pelaku menembakkan satu kali ke arah tempat rokok,”tandasnya. Adapun korban Ria yang tak jauh dari kasir sedang menyusun barang di rak turut diancam pelaku. ”Saya, Rizal, dan Ria disuruh berdiri dan menyerahkan HP milik kami bertiga, lalu kami disuruh masuk ke dalam toilet kemudian dikunci oleh pelaku. Habis itu saya tidak tahu lagi pelaku ngambil apa saja. Kami baru keluar setelah tidak ada bunyi suara lagi dengan cara membuka toilet memakai kunci cadangan di toilet,”tukasnya.
Sedangkan,menurut saksi lain, Dayat (22), pegawai showroommobil bekas tak jauh dari lokasi kejadian sebelum perampok datang, dia sempat disuruh sang bos membeli minuman di Indomaret. ”Pertama saya beli di supermarket lain tidak ada, lalu saya beli di Indomaret. Setelah membeli minuman, saya keluar dan sempat berpapasan dengan pelaku yang memakai helm, masker, dan jaket hitam. Motornya di parkir dekat perbatasan Indomaret dengan Kompleks Jaya Garden,”ungkapnya. Namun,dia tidak curiga kalau yang masuk itu adalah pelaku perampokan.
“Apalagi suasana jalan saat itu ramai dilalui kendaraan. Saya baru tahu saat pegawai Indomaret keluar berteriak minta tolong ada rampok,”katanya. Kapolsekta Kalidoni AKP Asmaja membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya bekerja sama dengan Satuan Reskrim Polresta Palembang melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku yang diduga mabuk saat beraksi.”Ketiga pegawai Indomaret saat ini masih kita periksa intensif di polsekta. Termasuk, kami sudah mengamankan rekaman kamera CCTV saat pelaku beraksi. Pelaku beraksi sekitar 2 menit lebih berdasarkan pantauan CCTV,”ungkapnya. (**)
Berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV) Indomaret, pelaku berbadan pendek datang ke Indomaret dengan mengendarai sepeda motor hitam, memakai jaket hitam,masker hitam,dan helm putih. Setelah memarkirkan motornya, pelaku masuk ke Indomaret dan langsung menodongkan senpi ke arah dua kasir, Agus Zailani (22), dan Rizal Kurniawan (18). Belum puas mengintimidasi dua kasir yang sudah ketakutan dengan posisi duduk jongkok, pelaku menembakkan satu kali peluru senpi ke arah tempat rokok dekat kasir.
Selanjutnya, pelaku menyuruh kedua kasir Agus dan Rizal serta seorang karyawan wanita Indomaret, Ria Fitriani (19) masuk ke toilet Indomaret lantai satu dan mengunci ketiganya dari luar. Kemudian, pelaku dengan leluasa mengambil uang di mesin kasir sebesar Rp1 juta, beberapa bungkus rokok, dan tiga ponsel milik ketiga karyawan Indomaret. Berhasilmelakukanaksinya, tanpa rasa takut pelaku kabur ke arah Jalan Residen Abul Rozak,Palembang. Menurut keterangan korban Agus,saat kejadian kondisi supermarket tersebut dalam sepi pengunjung.
”Ada pengunjung sebelumnya, tapi cumansatu atau dua orang untuk beli minuman saja,” ungkapnya di tempat kejadian peristiwa (TKP). Dia mengaku kaget saat sedang menghitung barang di kasir, tiba-tiba datang seorang lelaki bertubuh pendek menggunakan helm dan masker serta jaket hitam membawa tas sandang menodongkan senpi ke arah dadanya.“Saya melihat di dalam senpi itu ada peluru. Rizal yang ada di sebelah saya juga kaget, pelaku yang badannya kecil dan wajahnya ditutupi masker hitam dan helm langsung bilang sama kami,jangan melawan saya mau merampok.
Lalu, sambil mengangkat tangan, saya duduk jongkok sama Rizal.Kami tambah kaget ketika pelaku menembakkan satu kali ke arah tempat rokok,”tandasnya. Adapun korban Ria yang tak jauh dari kasir sedang menyusun barang di rak turut diancam pelaku. ”Saya, Rizal, dan Ria disuruh berdiri dan menyerahkan HP milik kami bertiga, lalu kami disuruh masuk ke dalam toilet kemudian dikunci oleh pelaku. Habis itu saya tidak tahu lagi pelaku ngambil apa saja. Kami baru keluar setelah tidak ada bunyi suara lagi dengan cara membuka toilet memakai kunci cadangan di toilet,”tukasnya.
Sedangkan,menurut saksi lain, Dayat (22), pegawai showroommobil bekas tak jauh dari lokasi kejadian sebelum perampok datang, dia sempat disuruh sang bos membeli minuman di Indomaret. ”Pertama saya beli di supermarket lain tidak ada, lalu saya beli di Indomaret. Setelah membeli minuman, saya keluar dan sempat berpapasan dengan pelaku yang memakai helm, masker, dan jaket hitam. Motornya di parkir dekat perbatasan Indomaret dengan Kompleks Jaya Garden,”ungkapnya. Namun,dia tidak curiga kalau yang masuk itu adalah pelaku perampokan.
“Apalagi suasana jalan saat itu ramai dilalui kendaraan. Saya baru tahu saat pegawai Indomaret keluar berteriak minta tolong ada rampok,”katanya. Kapolsekta Kalidoni AKP Asmaja membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya bekerja sama dengan Satuan Reskrim Polresta Palembang melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku yang diduga mabuk saat beraksi.”Ketiga pegawai Indomaret saat ini masih kita periksa intensif di polsekta. Termasuk, kami sudah mengamankan rekaman kamera CCTV saat pelaku beraksi. Pelaku beraksi sekitar 2 menit lebih berdasarkan pantauan CCTV,”ungkapnya. (**)
Sumber: Sindo Selasa, 13/12/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar