Palembang::
Sempat menjadi polemik, akhirnya Sriwijaya FC memutuskan mengikuti Indonesia Primier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) sekaligus musim ini.
Keputusan ini disampaikan Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex Noerdin dalam keterangan pers seusai rapat jajaran Direksi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Jumat malam (2/12).
“Bagaimana komposisi dan siapa saja pemain yang akan dijadikan berlaga di IPL dan ISL,” akan diatur kemudian.
Dia memperkirakan, para pemain yang akan berlaga di ISL adalah pemain terbaik. Sementara untuk di IPL, akan dilakoni para pemain muda potensial yang saat ini telah bergabung.
Personel SFC saat ini berjumlah 29 orang. Kekurangannya akan ditambah para pemain lokal Sumsel.
Sedangkan untuk pelatih dan manajemen sendiri, Dodi mengatakan kemungkinan besar akan berbeda meskipun tetap di bawah naungan PT SOM secara umum. Tetapi untuk sementara waktu masih akan menggunakan komposisi yang sudah saat saat ini.
“Sambil berjalan akan kita pikirkan bagaimana baiknya, karena tidak mungkin kita membebani pelatih dan pengurus dengan dua kompetisi sekaligus. Jadi untuk teknisnya seperti apa akan kami pikirkan mulai malam ini,” jelasnya.
Dodi mengakui, dengan mengikuti dua kompetisi sekaligus maka secara otomatis pendanaan akan membengkak.Tetapi dia tidak khawatir dengan hal itu, pasalnya dari pembicaraan yang dilakukannya dengan Arifin Panigoro beberapa waktu yang lalu, pihak IPL telah berjanji akan membantu keuangan klub yang mengikuti kompetisi tersebut.
Dodi mengakui, dengan mengikuti dua kompetisi sekaligus maka secara otomatis pendanaan akan membengkak.Tetapi dia tidak khawatir dengan hal itu, pasalnya dari pembicaraan yang dilakukannya dengan Arifin Panigoro beberapa waktu yang lalu, pihak IPL telah berjanji akan membantu keuangan klub yang mengikuti kompetisi tersebut.
“Jadi saya rasa semua sudah terjawab. Kami memutuskan untuk mengikuti kedua kompetisi tersebut karena mereka memiliki format yang sama, bersifat mandiri dan tidak bergantung dengan APBD, mengedepankan pembinaan usia muda dan yang pastinya legal karena sama-sama diakui oleh BOPI,” tuturnya.
Untuk mengambil keputusan yang sangat penting seperti ini, menurut dia diperlukan proses yang panjang agar tidak sampai salah dalam mengambil keputusan.
Untuk mengambil keputusan yang sangat penting seperti ini, menurut dia diperlukan proses yang panjang agar tidak sampai salah dalam mengambil keputusan.
Sebelumnya, Pembina PT SOM Alex Noerdin menyatakan SFC akan mengikuti IPL. Hal senada diungkapkan Preskom PT SOM, Muddai Madang. Sementara, di pihak lain, Direktur Teknik dan SDM Hendri Zaenudin menyatakan lebih memilih mengikutsertakan SFC di ISL. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar