Selasa, 06 Desember 2011

Pemeliharaan Venue JSC, Disiapkan Rp 6 M


Palembang:

Pemprov Sumsel menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar pada APBD 2012 untuk pemeliharaan semua venue di kawasan Jakabaring Sport City (JSC). Dana ini dinilai masih kurang.

Ketua Komisi V DPRD Sumsel Bihaqqi Sofyan mengatakan, bahwa anggaran sebesar Rp6 miliar tersebut masuk dalam anggaran dua SKPD, yakni Biro Keuangan dan Aset Daerah.

“Kami sudah tanyakan langsung kepada dua SKPD tersebut,dan mereka menyatakan anggaran itu untuk pemeliharaan bekas lokasi SEA Games,” katanya, Senin (5/12). Namun begitu, Bihaqqi mengaku belum begitu tahu secara detail rincian dana Rp6 miliar tersebut untuk apa saja saja.


Pasalnya, pembahasan dari SKPD yang bersangkutan berada di Komisi I dan Komisi III DPRD Sumsel. Tapi, secara hitung-hitungan, anggaran Rp6 miliar tersebut, dinilainya masih kurang.

“Di sana (JSC) masih banyak belum tumbuh tanaman dan sebagainya.Karena, bukan hanya melakukan pemeliharaan saja, tapi bagaimana lingkungan yang ada di JSC bisa berfungsi baik dan bisa dimanfaatkan masyarakat, missal untuk wisata.

Sebab, kalau ada hari libur, tentunya tidak ada tempat lain selain JSC dan hutan Punti Kayu, itu alternatif, ”tukasnya.

Politisi asal Partai Demokrat ini menambahkan, aset SEA Games tersebut memang belum diserahkan pemerintah pusat secara resmi kepada Pemprov Sumsel. Karena lokasinya di Palembang, sudah sewajarnya Pemprov Sumsel mempersiapkan dana pemeliharaan venue-venue tersebut.

“Sekarang kan yang paling penting jangan sampai aset besar itu terbengkalai lama. Jika terlalu lama, nanti banyak yang rusak. Lebih bagus lagi, kalau satu atau dua tahun ini ada MoU untuk mengakomodiasi semua persolan itu,” tukasnya.

Anggota DPRD Sumsel lainnya, Ahmad Yani menuturkan, bahwa sebelum pelaksanaan SEA Games XXVI digelar, pihaknya telah memberikan pandangan terkait pemeliharaan aset-aset seperti venues dan sebagainya.


“Yang paling dikhawatirkan itu kan, siapa nanti yang akan mengurusnya dan darimana sumber dananya. Beberapa solusi memang sempat kami (FraksiDemokrat) tawarkan, apakah pengelolaan itu dari Banpora atau KONI yang memang berkaitan langsung (dengan pemeliharaan aset olehragadi Jakabaring),” jelasnya.


Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini menambahkan, seharusnya,setelah pemerintah daerah menganggar kan dana untuk pemeliharaan asetaset di JSC, juga dilakukan rapat terpadu, agar semua bisa jelas,mulai dari pemeliharaan, pengelolaan dan sebagainya.

Sebelumnya, pemerintah sudah punya rencana bahwa di kawasan JSC ini nantinya akan dibangun perguruan tinggi olahraga. Sehingga venue-venue berstandar internasional di kawasan ini bisa dimanfaatkan.

Selain itu, Ketua KONI Sumsel Muddai madang mengngkapkan berbaghai jadwal even nasional maupun internasional sudah menunggu selama tahun 2012. Sehingga venue-venue yang ada akan digunakan.

Sedikitnya lima kejuaraan dunia akan digelar. Empat di antaranya kejuaraan voli pantai Asia Pasific yang berlangsung April 2012, kejuaraan sepatu roda Asia Pasifik (Juli 2012), kejuaraan bola voli indoor (Oktober 2012) dan kejuaraan ski air dunia (November 2012). Tidak hanya itu, Sumsel juga membidik Asian  Games 2018

Selain menjadi tuan rumah sejumlah agenda internasional, beberapa venue dipandang layak untuk menggelar training camp, seperti misalnya venue menembak yang dipastikan menjadi tempat TC. (sir)

Tidak ada komentar: