Minggu, 17 Juni 2012

Double Track Penimur-Niru Beroperasi

Seputar Indonesia, Sunday, 17 June 2012

 PALEMBANG – Double track (jalur ganda) di antara Stasiun Penimur dan Niru sepanjang 20 km telah beroperasi.Jalur yang dibangun PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Sumsel ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur KA.

“Dari target 102 km pembangunan double track yang kita lakukan, Rabu lalu kita sudah mengoperasikan double track antara stasiun Penimur dan Niru sepanjang 20 km,” ujar Kepala Manajer Humas PT KAI Divre III Sumsel Jaka Jarkasih kemarin. Jaka mengatakan, untuk sisa pembangunan jalur double track yakni sepanjang 82 km akan terus dilakukan secara berkala dengan target penyelesaian akhir 2013 hingga awal 2014.

“Pembangunan selanjutnya kita fokuskan pada jalur kereta api Prabumulih hingga Tanjung Enim sepanjang 82 km karena itu merupakan jalur terpadat yang saat ini banyak dilalui kereta api,”kata dia. Menurut Jaka, beroperasinya double track akan banyak menimbulkan dampak positif karena dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur kereta api dan mengurangi penumpukan kereta di stasiun. Selain itu, double track dapat menghindari kecelakaan di jalur tunggal dan mengurangi jarak tempuh.

“Sebelumnya kereta harus antre sebelum melanjutkan perjalanan karena jalurnya tunggal. Sekarang mereka tidak perlu antre lagi, karena dapat berangkat secara bersamaan dan itu mengurangi penumpukan kereta di stasiun,” kata dia sembari menambahkan, adanya double track juga dapat membuat para pekerja tidak jenuh karena lama menunggu. Jaka mengatakan, pembangunan jalur ganda sepanjang 102 Km tersebut,terdiri dari 13 petak.

Di mana,setiap satu peta menggambarkan jarak dari satu stasiun ke stasiun lain.Dengan adanya jalur ganda tersebut, ke depannya diharapkan tidak terdapat lagi kendala operasional antara KA penumpang. “Baik KA yang hendak menuju Lubuk Linggau maupun Tanjung Karang, Lampung, dengan KA babaranjang. Jalur yang kita buat itu dibangun sejajar dengan jalur KA eksisting (yang ada saat ini),”kata dia.

Dia mengatakan, jalur double track dapat digunakan untuk mengangkut batu bara. Dikarenakan pada 2014 dengan selesainya jalur ganda ini, PT KAI menargetkan dapat mengangkut 22,7 juta ton batu bara atau dua kali lipat dari sekarang yang sekitar 10 juta ton. Terpisah, Ketua Lembaga Independen Perlindungan Konsumen (LIPK) Sumsel Tito Dalkuci mengatakan, peningkatan pelayanan dan fasilitas yang dilakukan PT KAI itu memang harus dilakukan. cr-2

Tidak ada komentar: