Rabu, 20 Juni 2012

Sempat Memanas, Bentrok Pesilat vs Warga Diredam



Palembang

Ribuan anggota perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Senin (18/6) sempat menyerang Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI. Namun bentrok lebih besar bisa diredam petugas.

Penyerangan dilakukan para pendekar dari Blok C, Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji, Kab OKI dan kelompok PSHT dari Mesuji Lampung, sebagai bentuk balas dendam mereka pasca diserang warga Desa Pematang Panggang,Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI yang menewaskan satu anggota PSHT,pada Minggu (17/6).

Informasi yang didapat,  sekitar pukul 01.00 WIB, ribuan anggota PSHT mengendarai sepeda motor dengan berbekal pedang, bambu runcing, celurit, dan senjata api jenis kecepek,mendatangi Desa Pematang Panggang,Kecamatan Mesuji,OKI. Di pihak warga pun, kaum laki-lakinya sudah siap. Mereka sepertinya  tidak gentar dan siap menyambut serangan kelompok PSHT. Juga dengan berbekal senjata tajam.

Bentrokan dapat dihindari karena pagar betis yang dilakukan aparat gabungan Polres dan Kodim OKI sebanyak 700 personel dalam kondisi siap siaga di sekitar lokasi kejadian. Alhasil, sekitar pukul 14.00 WIB, pimpinan kelompok PSHT bersedia melakukan perundingan dengan tokoh warga setempat yang dimediasi Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh dan Dandim 0204 Letkol Inf Manggaraja Simanjuntak.

Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh mengatakan kedua belah pihaknya telah melakukan kesepakatan damai, dan diharapkan tidak ada lagi gejolak apalagi dendam antara satu sama lainnya. Mereka sepakat untuk bersama-sama meredam emosi.

Hasil dari perundingan kedua kelompok yang bertikai sepakat meredam bentrokan.Tak lama kemudian, ribuan massa PSHT pulang membubarkan diri. Namun, di tengah perjalanan massa PSHT dalam sempat melakukan sweeping kendaraan yang melintas untuk mencari warga.

Saat ini,yang meninggal ada satu orang dan 7 lainnya lukaluka. Saya bersama Dandim sudah melakukan penjagaan di TKP dan Desa Pematang Panggang sejak tadi malam, (Minggu (17/6). Selain itu,kami juga sudah siagakan 700 personel gabungan dari Kodim dan Polres, ujarnya didampingi Dandim 0204 Letkol Inf Manggaraja Simanjuntak di lokasi kejadian.

Sementara Ketua Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) OKI Muslim mengaku, sudah mengintruksikan PSHT tidak melakukan serangan balasan. (sir)


Tidak ada komentar: