Selasa, 26 Juni 2012

Pensiun, Sekda Ogan Ilir Diganti





Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir (OI) terhitung Selasa (26/6) tidak lagi dipegang Nahrowi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OI H Sobli ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) jabatan itu.

Wakil Bupati OI HM Daud Hasyim mengatakan, Nahrowi diberhentikan sebagai Sekda OI karena akan memasuki masa pensiun. Dia menampik isu pemberhentian itu dilakukan secara mendadak dan terkait masalah politis. “Pelantikan sekda ini tidak mendadak, hanya tidak dijadwalkan secara protokoler,” kata Daud seusai serah-terima jabatan Sekda OI di Aula Bumi Caram Seguguk kemarin. Dia memastikan penggantian sekda sudah sesuai aturan.

“Pemberhentian ini telah sesuai peraturan yang ada dengan mengacu pada surat No 094/KPTS/BKD.II/2012 dan pengangkatan Plt Sekda OI No 821.2/170/BKD II/2012,” ujarnya. Dia berharap Plt sekda yang baru dilantik ini dapat menjalankan amanat dan tanggung jawab sebaik-baiknya dalam rangka menunjang kelancaran roda pemerintahan yang dipimpin Bupati OI H Mawardi Yahya. Asisten I Bidang Pemerintahan Setda OI H Herman juga menyatakan pemberhentian dan pengangkatan Sekda OI ini telah sesuai rencana dan tidak mendadak.

Dia juga menampik penggantian tersebut ada unsur nepotisme, karena istri Plt Sekda yang baru adalah saudara kandung Bupati OI H Mawardi Yahya. “Semua ini dilakukan sesuai kebutuhan organisasi. Tidak ada kesan politis tertentu dengan menempatkan orang tertentu pada posisi sekda. Bersangkutan (Nahrowi) kanakan memasuki masa pensiun,”tuturnya. Saat ini, kata dia, posisi sekda baru masih bersifat pelaksana tugas (Plt) dan masih merangkap Kepala Bappeda OI. Rencananya pengukuhan sekda definitif akan dilakukan dalam waktu dekat yang langsung dilantik Gubernur Sumsel.

“Jabatan sekda sekarang ini belum definitif. Nanti kami akan diusulkan ke pihak legislatif untuk mengikuti fit and proper test. Ada beberapa nama yang akan diusulkan menjadi sekda, salah satunya Plt sekda sekarang ini,”akunya. Pengamat sosial dan politik Universitas Sriwijaya Ardiyan Saptawan menilai perombakan dalam tubuh birokrasi adalah hal lumrah dilakukan guna menyongsong pencapaian kinerja pemerintahan yang lebih baik.

Tidak ada komentar: