Palembang:
Isu
mengenai sekolah-sekolah swasta yang kini
sulit berkembang akibat adanya dikotomi oleh pemerintah akan menjadi agenda Musyawarah
Nasional (Munas) Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) ke 10, pada 5-9 Juni,
di Palembang.
Sekitar 700 tamu dari seluruh
Indonesia
bakal hadir dalam Munas yang direncanakan dibuka
Menteri Pendidikan Nasional M
Nuh.
Ketua BMPS Sumsel Anwar Malik
mengungkapkan, penyelenggaraan Munas ini kali pertama di lakukan di luar pulau
Jawa.Seluruh peserta diinapkan diWisma Atlet. Selain membahas
pertanggungjawaban dan evaluasi pengurus lama,Munas ini juga memiliki agenda
utama yakni memilih Ketua Umum baru untuk periode 2012-2017.
“Isu mengenai
sekolah-sekolah swasta yang kini sulit berkembang akibat adanya dikotomi oleh
pemerintah juga akan dibahas,” katanya.
Melalui Munas kali ini, dia
berharap, pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dapat lebih
berkembang dan memberikan partisipasi yang positif bagi dunia pendidikan. Dia
juga berharap dengan Munas ini,pemerintah dapat lebih memperhatikan keberadaan
sekolah-sekolah yang dibentuk masyarakat sesuai UU yang diatur dalam
pendidikan.
Saat ini, jelas dia,
sebenarnya sekolah swasta yang dibangun oleh masyarakat melalui yayasan atau
organisasi lainnya sudah mampu berkembang searah dengan UU pendidikan.
Sayangnya belakangan ini pemerintah dinilai tidak lagi mengindahkan
perkembangannya dengan membiarkan sekolah-sekolah baru bermunculan di sekitarnya
terutama sekolah negeri.Akibatnya, kini tak sedikit sekolah swasta yang kurang
berkembang karena semakin kesulitan mencari siswa.
“Kalau
dulu, setiap tahun sekolah swasta dengan mudah mendapatkan siswa-siswa hingga
tiga sampai empat kelas pertahun.Tapi sekarang susah. Harusnya pemerintah
dorong saja sekolah yang sudah jalan itu agar lebih berkembang,”tukasnya.
Sekedar diketahui, dari
sekitar 700 tamu undangan yang akan hadir,120-nya terdiri dari induk berbagai
organisasi kependidikan mulai dari tingkat dasar hingga menengah.Mengingat
banyaknya peserta yang akan hadir, Anwar berharap pemerintah provinsi dan kota
dapat membantu fasilitas mereka menyukseskan penyelenggaraan Munas tersebut. Para tamu undangan ini diperkirakan akan mulai
berdatangan hari ini.
Selain Menteri Pendidikan,
acara Munas itu rencananya akan dihadiri juga banyak tokoh penting nasional
salah satunya Menteri Perekonomian Hatta Rajasa. “Kalau sesuai rencanya, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh
akan datang. Selain itu juga ada Menteri Perekonomian Hatta Rajasa. Makanya
kita harap acara ini benar-benar bisa berlangsung sukses,”ujarnya. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar