PALEMBANG – Pemerintah provinsi Sumatra selatan merayakan hari lingkungan hidup sedunia
(LHS) tingkat provinsi di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (19/6). Acara ini
dihadiri langsung oleh wakil gubernur Sumatra Selatan, Pangdam , serta beberapa
Pimpinan SKPD yang ada di Sumatra Selatan.
Dalam sambutannya, Eddy
mengungkapkan bahwa permasalahan lingkungan saat ini sama dengan permasalahan ekonomi yang
dapat dirasakan di seluruh dunia, yang paling jelas tentunya pemanasan global
perubahan iklim. Oleh karena itu Eddy menegaskan bahwa permasalahan lingkungan
ini harus ditanggapi dengan serius.
Oleh karena itu, Wakil gubernur
Sumsel H Eddy yusuf meminta kepada semua pemerintah daerah untuk menjaga serta
meningkatkan keaneka ragaman hayati yang ada di masing – masing daerah. “dalam
menjaga lingkungan kita tidak boleh lemah, kemauan harus ada, kota
Palembang tahun ini kalah bersaing dengan Surabaya tahun depan harus kita rebut kembali, kita akan
pelajari mengapa mereka yang secara kota
lebih besar namun lebih baik dalam penataan lingkungan” ujar wakil gubernur
sumsel H Eddy Yusuf.
Khusus untuk pihak swasta, Eddy
meminta kepada semua pihak khususnya para investor yang ada di lingkungan
pemerintahan untuk turut serta berinvestasi dalam bidang penghijauan lingkungan.
“selain jajaran SKPD saya minta khususnya kepada para investor untuk
memperhatikan hijaunya lingkungan, seperti pembangunan kawasan perumahan harus
memperhatikan aspek lingkungan secara lebih mendalam”tegasnya.
Untuk saat ini, Eddy Yusuf menilai
masih banyak SKPD yang ada di provinsi Sumsel yang tidak mencerminkan
kecintaanya kepada lingkungan. Oleh karena itu Eddy meminta hal tersebut harus
segera ditingkatkan. Tidak hanya itu, Eddy juga mengucapkan selamat kepada
kabupaten dan kota
yang berhasil menerima penghargaan terkait program kecintaannya terhadap
lingkungan.
Terakhir dalam sambutannya Eddy
meminta kepada semua pihak khususnya para bupati dan walikota yang ada di Sumatra
Selatan untuk benar – benar berkomitment dalam menjaga kelestarian lingkungan
di Sumatra selatan, dan tidak menjadikannya
untuk kepentingan sesaat. “Keberhasilan mendapatkan Adipura jangan dijadikan euphoria
untuk mengangkat citra dan dipolitisasi, ke depannya masyarakat harus lebih
dilibatkan, Situs sejarah jangan ada yang diganggu dan dinas pariwisata tolong
dimanfaatkan ” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan
Lingkungan Hidup Provinsi Sumatra Selatan Ahmad Najib mengungkapkan bahwa acara
ini memiliki dua tujuan utama. “selain merayakan hari lingkungan Hidup sedunia,
acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pola
konsumsi masyarakat serta pengarahan pengusahan untuk menggunakan produk hijau”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat
ini provinsi Sumatra selatan sudah mendapatkan
apresiasi tinggi dari wakil presiden RI terkait dengan kepedulian terhadap
lingkungan hidup. “dari 13 kota
di sumsel, kita mendapatkan 7 penghargaan, oleh karena itu ke depan pola
pembinaan kerja yang berorientasi terhadap lingkungan akan lebih ditingkatkan”pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar