Palembang,
Dua perampok tewas dihakimi
massa, sementara dua pesilat tewas dalam bentrok dengan warga. Keempat korban
tewas dalam peristiwa terpisah di Sumsel kemarin.
Dua dari empat orang yang
diduga perampok tewas diamuk massa di Simpang Empat OPI, Desa Babakan Saudagar,
Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Minggu (17/6). Sementara dua pesilat tewas dalam bentrokan
antara kelompok perguruan silat Setia Hati (SH) dengan warga Desa Pematang
Panggang, Mesuji,OKI di Pasar Gajah Blok D, Desa Surya Adi, Mesuji.
Perampok naas itu, Dedek
Kurniadi (25) dan Rendi Sutanto (20), keduanya warga Jalan Panca Usaha, Lorong
Imam,Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1,Palembang. Pelaku lain, Febri
Ridho (18), diamankan ke Polsek Pemulutan. Sementara seorang lagi, Rizki Supriadi (21) berhasil kabur menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun, para
pelaku dipergoki warga saat mendorong sepeda motor di sekitar semak belukar di
desa tersebut. Warga kemudian menyerang keempat orang tersebut. Melihat hal
itu, para perampok balik menyerang warga. Mendapat perlawanan, warga berteriak
dan dalam sekejap ratusan massa berkumpul. Kedatangan massa, tidak membuat
perampok tersebut takut.
Berbekal celurit dan pisau
panjang, keempat perampok mencoba menyerang hingga menyebabkan tiga warga
terluka. “Tiga
warga saya mengalami luka-luka, dua diantaranya Serka Edi dan Aswan, mengalami
serius dan harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang,” kata Kepala Desa (Kades) Babakan Saudagar, Afrizal.
Melihat ada yang terluka,
emosi warga memuncak dan mereka pun menyerang para perampok hingga dua di antaranya tewas.
Kapolsek Pemulutan AKP Ali
Jaya mengatakan, kedua orang perampok yang tewas tersebut dilarikan ke RS
Muhammadiyah Palembang untuk diautopsi. “Keduanya mengalami luka cukup serius akibat hantaman
benda tumpul di kepala maupun bagian tubuh lainnya,”ungkapnya.
Pesilat
Terpisah, pesilat tewas dalam
bentrokan antara kelompok perguruan silat SH dengan warga Desa Pematang Panggang,
Mesuji,OKI.
Dua pesilat tewas sementara enam
orang terluka, dua di antaranya dari pihak warga. Belum diketahui identitas dua
pesilat yang terluka. Hingga tadi malam polisi masih melakukan penyelidikan
atas kasus ini.“Saat
ini kami meluncur sekarang kami ke lokasi kejadian,” ujar Kasat Reskrim AKP Surachman, tadi malam. Hingga
tadi malam,suasana di Desa Pematang Panggang masih mencekam.
Tersiar kabar bakal ada
serangan dari anggota SH dari Lampung dan Dabuk Rejo yang ingin menuntut balas
atas kematian dua pesilatnya. “Sekarang kami semua siaga, tidak tahu apa yang akan terjadi
malam ini. Semua warga yang tinggal di pinggir Jalintim sudah mengungsi,” kata Ahmad, warga Pematang Panggang.
Informasi yang diperoleh,
bentrokan bermula saat dua anggota SH menyerempet warga Pematang Panggang.
Keduanya tewas setelah dikeroyok warga. Mendengar ada anggotanya yang tewas, para
pesilat SH yang lain mendatangi lokasi untuk menuntut balas.Bentrokan kembali
terjadi. Dalam bentrokan kedua, enam korban berjatuhan. Dua pesilat terluka dan
empat warga juga mengalami luka-luka. (sir)
1 komentar:
wah brutal sh winongo
Posting Komentar